,l,;l,l;

jatuh atasku cinta pada suatu hari
padanya tanpa sebab, tanpa syarat, tanpa apa-apa
lalukupetik tanya hati dan ku titip pada waktu ia; sampaikanlah padanya
sementara kuperangi diri tuk musnah dalih.
…………………………………rentang
kerna waktu tak jua memberi jawab
akupun bertanya padanya; apakah kau
jikapun tak kunjung terjawab pula
kukan tunggu jawab itu tersandar dada
ya, sampai berhenti putaran masa.
12 Januari 2012

Tersingkap mendung dalam hujan yang enam tahun tertahan tumpah diiringi janji-janji satria atas putrinya; singhat
Rembulan separuhpun kian penuh merangkum keinginan; akad

Jadilah kau rembulan bagi kau
Dan kau jadilah rembulan bagi kau
Rembulan, kilau mentari kau pantulkan tetap
23 Nopember 2011
hujan turunpun semaumaunya
panas terikpun semaumaunya
jalan waktupun semaumaunya
begitupun rasa ini, hinggap semaumaunya
17 Januari 2012
sebelum usai setahun
sebelum terulang janji diri
kusampaikan ma’afku padamu
kaulah alasan mengapaku diciptakan
sebelum syukurku tlah tersampai pada Tuhan
terimalah terimakasihku

16-17 Desember 2011

Ku inum secangkir keringat dari perasan kulit tua penggenggam sahaja.
Dahulu, ia alirkan darahnya menyusur tiap pembuluh otak dan batinku.
Sampai sekarang ku hidup dari seduhan cangkircangkir keringat itu. kemudian janjiku takkan mati sebelum melihatnya tersenyum. Amin


16 Desember 2011  
berbeda kulihat mereka
tak ada yang sempurna
merakit saling pilin dunia


Langit, maafkanku mengingkar takdir
aku berjanji


15 Desember 2011 
Kudengar kembali doanya mengalun sendu dari gubuk tempatku dulu lahir
Amin
Kutelan air mata itu hingga kau benar memeluknya dalam kedamaian


13 Desember 2011 
kulihat bening di matamu
payung mendung selalu teduh beriring sepoi
menderai ayu lentik alismu
aduhai…


hingga diriku terpasung limbung saat mata beradu senyap
gelap gulita…
sesampai waktunya, diriku terkapar menggelepar diujung kelakar dunia


namun, matamu itu bening tetap selalu.


12 Desember 2011  

ada hujan yang tak reda hari ini
akan pulakah kau menjadi hujan yang tak kuinginkan dalam imaji?
atau kau menjadi sajalah terbit mentari yang kunanti tiap pagi
tapi sama sajalah
kau tetap menjadi kau
aku tetap sebagai aku
dan ia pun tetap menjadi ia
tak ada dari kita yang dapat menjadikan reda hujan hari ini.

11 Desember 2011 

Kau bersemayam diujung rinduku dari sulam benang rahmat, angkara dan keadilan. Sederet pengingkaran bukanlah alasan untuk kau tak ada sebagai rindu yang menghujam.
Rinduku bukan rindu instan pembodohan proses keabadian segala warna. Hanya dari titik yang berbeda, begitu pula aku.

Hingga kini kau bersemayam di ujung rinduku yang terdalam.

09 Desember 2011
zaman yang berharga
semua dihargai
sepotong tempe dihargai
setetes keringat dihargai
setiap gerak dihargai
seuntai kata dihargai
sedang ia tak pernah ciptakan kita dengan harga


08 Desember 2011