SEMOGA

/
0 Comments
rajutan waktu tlah kini menghantarkan
beribu malam ,beribu siang menjadi sutra yang kian lama
semakin usang

semoga
sutra tetaplah sutra. takusang pun tiada kain lainnya
entah berapa kali bumi berputar-putar pada porosnya
dan terus berevolusi menjadi suatu keterikatan
alam raya kepada yang Satu-Satunya

semoga
revolusi takkikisi hati;
meninggi, tinggi, tinggi, tinggi
yang sungguh sebenarnya bukan tinggi, itu hanya rasa hati

saat ini
adalah renungan
masih banyak pesakitan-pesakitan
yang rindukan uluran

saat ini
adalah kebahagiaan
karena semuanya masihlah ada
karunia tiada batasnya
9 September 07



You may also like

Tidak ada komentar: